Pengalaman Dosen Muda tahun 2016 sebagai Pembicara: HISTERIA 3, Tradisi Bergengsi HIMA!


“When we seek to discover the best in others, we somehow bring out the best in ourselves.” (William Arthur Ward).

Siang ini saya diundang sebagai Pembicara seminar singkat 55 menit di aula Fakultas dalam rangkaian kegiatan HISTERIA. Agenda HISTERIA diselenggarakan oleh HIMA Prodi Administrasi Bisnis Telkom University sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang. Ini adalah ketiga kalinya diadakan dengan jumlah peserta yang kian bertambah dimana minggu pertama bulan Agustus mencapai 410 peserta. HISTERIA sengaja diadakan tidak hanya sekali pertemuan, tetapi sebanyak 4 kali. Mana puas jika hanya sekali, kan? Oleh sebab itu, penyelenggara berusaha keras mempersiapkan HISTERIA seperti pelatihan yang wajib dihadiri selama 4 minggu berturut-turut. Biar pakem!

HISTERIA merupakan kepanjangan dari HIMA Starting to Create the Best Leader in Action. Hm, terdengar sangat visioner bukan? Seperti sebuah tradisi tahunan, HISTERIA membawa angin segar dalam bentuk tindakan nyata untuk mewujudkan visi menciptakan calon-calon pemimpin hebat yang berasal dari prodi kami melalui organisasi formal dimana legalitasnya tak perlu diragukan lagi: HIMA. Menurut hemat saya, organisasi tersebut telah berperan nyata meletakkan kembali dasar makna “mahasiswa sebagai agen perubahan” ke tempat sesungguhnya karena HISTERIA sangat sarat makna dan manfaat, terutama bagi freshman (mahasiswa tingkat 1). Mereka baru saja memasuki babak baru dalam kehidupan mereka, alias newbie jadi mahasiswa. Orang baru! hehehe….

Yang saya sampaikan kepada peserta HISTERIA tidaklah muluk-muluk. Materi yang saya siapkan lebih banyak memperlihatkan dokumentasi saya dan mahasiswa sedang belajar bersama, diskusi seru, berkumpul dalam open discussion, serta keikutsertaan dalam kompetisi. Maksud saya memamerkan semua itu tak lain adalah demi memotivasi para mahasiswa baru agar mereka yakin bahwa dunia kampus itu tidak selebar daun kelor! Identitas mereka sebagai m-a-h-a-s-i-s-w-a patut dipandang berharga karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Saya ingin membangkitkan khasmaran belajar para mahasiswa baru karena semangat belajar yang mereka bawa dari bangku sekolah sebelumnya, seyogyanya tidak boleh mengalami perubahan apapun di bangku perkuliahan kampus. Justru semangat belajar itu harus semakin digenjot karena banyak yang bisa digali selama 4 tahun, baik dari sisi akademik maupun non akademik. Artinya, dunia kampus itu lebih luas dari dunia SMA! Karena sebenarnya tugas mahasiswa itu tidak hanya belajar, tetapi mereka berkarya nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, termasuk menjadi pemimpin (leader) yang visioner.

“Setiap langkah yang kita ambil mengajarkan kita sesuatu yang membuat kita melupakan segala ancaman dan resiko.” (Eleanor Roosevelt)

Upaya saya menyampaikan gambaran dunia kampus tersebut kemudian saya rangkum dengan prinsip terkenal yang diajarkan oleh Prof. Rhenald Kasali, yaitu self driving. Menurut tokoh pendidikan tersebut, sesuatu yang ada dalam diri kita pada dasarnya “kendaraan” penting yang akan menjelma sebagai kekuatan. Kendaraan self akan berevolusi konstan dalam bentuk kekuatan utuh dan nyata manakala kita menggabungkan apa yang dapat dilakukan (disebut kompetensi), kecekatan bertahan hidup (agile) dan perilaku (attitude dan gesture). Inilah dikenal dengan istilah mental driver, sosok yang duduk paling depan dan sangat berani mengambil resiko mengendalikan kendaraannya sendiri. Mahasiswa tuh harus sadar hal tersebut karena dunia kampus menuntut kemandirian mereka kalau ingin bertahan hidup hingga keluar sukses secara hidup-hidup diujung toga dan jubah berkalung. Selain diri mereka sendiri, siapa lagi yang bisa diandalkan untuk dimintai tolong? Temen kosan? Ibu kos? Kan mereka nggak selalu ada! #eh

Tak lupa saya mengungkapkan bahwa kunci sukses mental driver antara lain disiplin diri (self-discipline), menghadapi resiko, bermain untuk menang, kekuatan berpikir simple, critical and creative thinking, dan mindset yang terus tumbuh (Kasali, 2015: 44) Dunia kampus yang akan dilalui oleh para newbie membutuhkan keberanian men-switch kebiasaan dilayani dan tahu beres (seperti mental passenger) menjadi tokoh utama penentu cerita mereka sendiri, menjadi driver sejati. Tanpa mental tersebut, saya yakin mahasiswa hanya bisa bertransformasi menjadi KUPU-KUPU: kuliah-pulang-kuliah-pulang.

Hari gini bangga jadi KUPU-KUPU?? Duh, apa kata dunia?!

“A person who risks nothing, does nothing, has nothing, and is nothing. He may avoid suffering and sorrow, but he cannot learn, feel, change, grow, and love. Chained by his certitude, he is a slave; he has forfeited his freedom. Only the person who risks is truly free.” (Leo Buscaglia)

Saya bangga menjadi bagian dari HISTERIA! Besar harapan saya, mahasiswa yang berkecimpung dalam HIMA terus mewarisi HISTERIA seperti layaknya sebuah harta leluhur yang tak boleh hilang dalam garis keturunan keluarga besar. HISTERIA merupakan rumah pertama para mahasiswa baru untuk berkenalan dengan dunia kampus dan tempat awal mereka belajar membentuk mental driver. Kelak, HISTERIA benar-benar akan melahirkan pemimpin hebat yang berdaya juang tinggi, tidak hanya di dunia kampus namun juga masa-masa setelahnya. Bravo HIMA! Bravo HISTERIA!

Oia, berikut ini adalah sedikit dokumentasi saya dan panitia. Karena a picture always tells thousand words!

IMG_20160828_102642

IMG-20160828-WA0005

IMG-20160828-WA0004

IMG-20160828-WA0006

Ketika mereka setia mendengarkan saya menyampaikan tentang self driving. Udah mirip Prof. Rhenald Kasali, belom? hehehe😀

C360_2016-08-28-12-59-48-212

So, saya masih dikira kayak mahasiswa kan? hehehe…Dunia kampus itu bikin awet muda😛

C360_2016-08-28-13-06-53-223

Dunia kampus itu isinya seneng-seneng ajah! Organisasi seneng, kuliah juga seneng! Buktinya Rini, meski sibuk sebagai Manager Human Resource, Rini berhasil pertahankan IPK nya sempurna, 4.0! Amazing…amazing🙂

C360_2016-08-28-13-07-12-640

Bareng PJ Seminar yang telah sukses menyelenggarakan HISTERIA day 1. Bravo, Eka!

C360_2016-08-28-13-04-51-293

Kedua mahasiswa saya menutup mata dan tidak bisa menerima kenyataan, bahwa dosen nya juga bisa gaya cibi cibi…hahaha *biarin!

C360_2016-08-28-12-53-53-703

Jadi, beginilah dunia kampus! Kata siapa susah? Kata siapa menakutkan? Nih buktinya, kami enjoy ajah tuh hehehe…Action dulu, cekrek! cekrek! cekrek!

C360_2016-08-28-12-30-34-493

Dibalik kesuksesan saya presentasi, selalu ada tim handal yang menampilkan “point” saya tanpa kesalahan sedikit pun! Thanks, Razi🙂

14088651_10206884612775626_6529685573660948225_n

Karena hidup itu banyak rasa, kayak Gooday! Rasanya mau meledak pas dikasih ucapan terimakasih kayak gini, sennneng banget🙂

Sincerely,

Your writer


Leave a Reply